Lomba Pertama
Orang tuaku tidak cuma mengikutkanku kedalam kursus renang, tetapi juga mengikutkanku ke dalam lomba renang se-kabupaten Bojonegoro. Aku masih ingat sekali bagaimana dulu pertama kali lombaku di Bojonegoro. Berawal dari direkomendasikan oleh club renangku yaitu BWS Taman Tirta Swimming Club(nama club dahulu) untuk mengikuti lomba renang sehingga hampir setiap hari aku mengikuti kursus renang di kolam BWS Bojonegoro. Biasanya aku mengikuti kursus di hari Selasa, Jumat, dan Minggu, menjadi hari Senin, Selasa, Rabu, Jumat, dan Minggu. Hari Senin dan Rabu renangnya di malam hari, hari selasa, Jumat, Minggu di sore hari. Tak lupa juga mengikuti binsik yang diadakan oleh club renangku di hari Minggu pagi yang bertempatan di lapangan sepak bola Pacul. Setiap hari aku tekuni latihan renang agar bisa menang di lomba renangku. Waktu itu aku masih berusia 12 tahun dan duduk di kelas 5 SD.
Pekan Olahraga Pelajar di cabor Renang adalah lomba yang aku ikuti. Bertepatan di kolam BWS yang biasanya menjadi tempatku latihan sehingga akupun tidak sulit untuk beradaptasi. Dimulai dari pukul 06.30 WIB para atlet dari club lain mulai berdatangan. Akupun sangat gugup karena itu lomba pertamaku, tetapi aku masih bersemangat karena ada dukungan dari orang tua tercinta. Akupun bersiap-siap untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu. Ada 5 lintasan di kolam ini dan ada rules-rules yang harus aku pahami agar tidak terdiskualifikasi oleh panitia. Pemanasan dilakukan 1 jam dari jam 06.30 sampai dengan jam 07.30. Setelah itu lombapun dimulai dengan dilakukan upacara terlebih dahulu lalu meneriakkan jargon PRSI yaitu 'Di Air Kita Jaya.'
Perlombaan dimulai dari kelompok umur termuda lalu menuju ke kelompok umur tertua. Setelah penantian yang sedikit lama akhirnya namaku disebutkan oleh panitia dan menunggu di ruang tunggu untuk mengantri. Ketika sudah masuk ke dalam lintasan, jantungku pun berdebar dengan kencang. Setelah itu panitia mulai mengaba-aba untuk para atlet bersiap di tempat start. Ada aba-aba yang harus diketahui yaitu, 6 kali peluit, 1 kali peluit panjang, panitia membacakan 'Take Your Mark', dan peluit pun berbunyi adalah tanda atlet nyebur ke kolam. Ketika waktu 1 kali peluit panjang, pemain pun naik di bak start bersiap untuk Job atau lompatan ke dalam kolam. Ketika itu aku berdoa kepada Allah SWT. agar dilancarkan lombaku. Mengingat ini adalah lomba pertamaku sehingga dalam lomba ini aku tidak meminta untuk memenangkan lomba, tetapi meminta kepada Allah SWT. agar dilancarkan terlebih dahulu. Pada akhirnya akupun masuk dan terus menancap gas agar finish pertama. Alhamdulillahnya aku finish di nomor 1 sehingga bisa masuk ke dalam final nanti. Karena lomba ini tidak diikuti hanya 5 orang sehingga harus diadakan babak penyisihan dan final.
0 komentar